(PRODUKSI
LILIN HIAS AROMATERAPI)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 1
NAMA
ANGGOTA:PRAYOGI NOTONEGORO
JAMALUDDIN IBNU SUMAJA
DEVIANA
INDIKA SARI
DWI FITRIYANI
HARTINA
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN OGAN ILIR
SMA NEGERI 1
UNGGULAN INDRALAYA
TAHUN AJARAN
2015/2016
Puji syukur
kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Cara Pembuatan Lilin Aromaterapi”. Adapun makalah ini
berisi bagaimana cara pembuatan lilin aromaterapi dengan sederhana.
Makalah ini
dibuat untuk memperjelas bagaimana langkah-langkah serta alat dan bahan yang di
butuhkan dalam pembuatan lilin aromaterapi. Kami berharap makalah yang kami
buat dapat dimengerti dan bermanfaat bagi para pembaca. Terlebih lagi, apabila
makalah ini dapat dijadikan contoh bagi pemula.
Ucapan
terimakasih tak lupa kami sampaikan kepada Ibu selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan,
teman-teman yang selalu member saran dan masukan terhadap pembuatan lilin
aromaterapi ini, serta pihak-pihak lain yang ikut membantu terselesaikannya
makalah dan kegiatan pembuatan lilin aromaterapi ini.
Akhir kata ,
kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mohon maaf dan menerima segala kritik dan saran yang membangun
pada penyusunan makalah ini.
Palembang,30 agustus 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata
Pengantar............................................................................................
RINGKASAN
EKSEKUTIF......................................................................
STRUKTUR
ORGANISASI......................................................................
TARGET PASAR........................................................................................
STRATREGI
BISNIS.................................................................................
STRATEGI
BAURAN PEMASARAN.....................................................
ANALISIS
PRODUKSI.............................................................................
BAHAN BAKU
DAN PENGGUNAANNYA...........................................
ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA........................................
KATA PENUTUP......................................................................................
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Faltunatuni,
Inc adalah sebuah usaha pembuatan lilin aromaterapi. Lilin adalah sumber
penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19,
bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam
stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin.
Dengan
menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan
untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun,
pewangi ruangan, dan sebagainya.
Lilin
aromaterapi bisa
dijadikan penghias sekaligus pewangi ruangan. Benda ini dapat memberikan
ambiance dan atmosfer yang cukup berbeda jika diaplikasikan ke dalam ruangan. Lilin
aromaterapi memiliki beragam wangi, mulai buah-buahan seperti stroberi,
apel, dan citrus, sampai bunga-bungaan seperti mawar,lily, lavender, atau
melati. Jangan lupa, masih ada wangi rempah-rempahan seperti cinnamon,
cedarwood, sandalwood, atau wangi rumput alang-alang yang menyegarkan.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
·
Nama
Usaha
: prayogi.inc
·
Lokasi
Usaha
: jln lintas timur dusun 2 no 402 desa tebing gerinting selatan
·
Bidang
Usaha
: Produksi barang
·
Jenis Usaha
: Produksi lilin aromaterapi
·
Merek
Produk :house wax
·
Nomor
Telepon
: 081266771234
Penanggung
jawab pemasaran : Prayogi Notonegoro
Penanggung
jawab
produksi :
Indka sari
Penanggung
jawab
desain :
Deviana
Penanggung
jawab keuangan : dwi
Penanggung
jawab administrasi : Jamaluddin Ibnu Sumaja
TARGET PASAR
Perusahaan
ini mencoba menawarkan produk lilin aromaterapi ke semua kalangan, kami akan
menyurvey beberapa tempat yang bias kami gunakan untuk target pasar kami.
Terlebih dari itu kami mencoba mempromosikan barang produksi kami melalui
internet atau jejaring social agar konsumen dapat melihat produk lilin
aromaterapi kami. Selain itu kami juga menerapkan konsep secara personal
selling (dari mulut ke mulut) kami akan berusaha mencari konsumen di sekitar
kami dan menawarkan produk kami ini.
Target kami
kami kebanyakan dari rumah kecantikan, cafe-cafe dan pesta
pernikahan. Atau toko-toko souvenir dan hotel berbintang serta
ada juga yang memesan secara individu
Kami akan
meyakinkan konsumen kami dengan kualitas lilin aromaterapi yang kami buat,
dengan beberapa desain dan aroma yang baru dan mungkin belum ada di pasaran.
Kami mencoba memberikan beberapa harga yang mungkin terjangkau untuk semua
konsumen.
Nilai tambah
dari produk ini adalah :
·
Harga yang terjangkau
· Kualitas
terjamin, aman dan tahan lama
· Aroma
dan desain yang selalu bervariatif disesuaikan dengan keinginan pelanggan
·
Pelayanan prima yang diberikan kepada konsumen yang membuat kepuasan pelanggan
STRATEGI
BAURAN PEMASARAN
Produk : Lilin
aromaterapi dengan aroma dan desain tergantung pemesanan pembeli
Harga
: kami lebih memilih “harga rendah” karena perusahaan kami masih dalam tahap awal berkiprah. Selain itu juga
kami ingin memperoleh dan menarik pelanggan lebih banyak dengan produk yang
harganya terjangkau oleh semua kalangan
Tempat
: kami memasarkan produk lilin aromaterapi ini di rumah kecantikan, cafe-cafe
dan pesta pernikahan. Atau toko-toko souvenir dan hotel berbintang
serta ada juga yang memesan secara individu
Promosi
: kami mempromosikan barang ini secara personal selling atau mulut ke mulut dan
melalui media online
ANALISIS
PRODUKSI
PROSES
PRODUKSI
Alat dan
Bahan:
·
Wax--pilih yang premium, dalam bentuk jel, wax lebah atau krim semua bisa
·
Stearin--elemen ini berfungsi sebagai pengeras wax yang gampang meleleh
sehingga memperendah tipe wax yang tahan dengan temperatur tinggi
·
Cetakan--bisa terbuat dari plastik, logam atau tanah liat.
·
Sumbu untuk lilin
·
Pewarna tersedia dalam berbagai pilihan dan bisa dicampur (menarik bukan)
·
Parfum untuk aroma.
Ada lima langkah dasar yang harus diikuti
1. Mempersiapkan cetakan
Pilihlah cetakan dari berbagai bentuk dan ukuran dan pastikan di dalamnya bersih tanpa bercak atau noda yang memungkinkan mempengaruhi lilin anda.
Pilih ukuran sumbu yang tepat. Semakin besar cetakan maka anda bisa menggunakan sumbu ukuran tebal, begitu pula sebaliknya. Potong panjang sumbu paling sedikit lima centimeter lebih panjang dari cetakan. Ulur sumbu ke tengah cetakan dan buat simpul pengaman di luar cetakan yang bisa anda lilitkan di stik es krim misal.
Simpul harus tepat berdiri tegak di tengah cetakan tapi tidak tegang atau terlalu molor.
2. Melelehkan Wax dan Persiapan
Wax atau lilin dalam bentuk parafin akan meleleh di bawah titik didih air. Bila anda tidak memiliki panci khusus lilin, maka siapkan dua wajan teflon tua kecil yang satunya pas di dalam dari wajan lainya.
Didihkan air di wajan lebih besar. Lalu tempatkan parafin di wajan lebih kecil sekitar 500 gram. Letakkan wajan kecil di atas wajan besar dan jaga api tetap kecil.
Jangan tinggalkan panci anda begitu parafin mulai meleleh. Terus cek ketinggian air di wajan lebih besar. Ketika wax sepenuhnya meleleh tambahkan stearin untuk meningkatkan kualitas pembakaran lilin
Takarannya. 1 stearin : 10 bagian parafin.
Bila parafin terpercik ke api saat melehkan, langsung matikan kompor dan tutup api dengan kain basah. Jangan gunakan air untuk mematikan air dan JANGAN pernah panaskan parafin di atas 90 derajat celsius.
3. Pewarnaan dan Pemberian Aroma
Tambahkan pewarna sedikit demi sedikit tepat sebelum panci diangkat dari kompor. Sebagai panduan, 25 persen dari satu lembar pewarna lilin sudah bisa membuat cerah 500 gram campuran lilin dan stearin.
Selanjutnya yakni memberi aroma. Cukup tuangkan 2,5 ml aroma ke cairan 500 gr lilin+stearin. Bentuk aroma kadang tersedia dalam blok atau cair. Minyak pot-pourri atau minyak esensial bisa juga digunakan. Aduk campuran lalu angkat dari kompor. Jangan sampai cairan lilin anda mendidih atau menggelembung.
Ada lima langkah dasar yang harus diikuti
1. Mempersiapkan cetakan
Pilihlah cetakan dari berbagai bentuk dan ukuran dan pastikan di dalamnya bersih tanpa bercak atau noda yang memungkinkan mempengaruhi lilin anda.
Pilih ukuran sumbu yang tepat. Semakin besar cetakan maka anda bisa menggunakan sumbu ukuran tebal, begitu pula sebaliknya. Potong panjang sumbu paling sedikit lima centimeter lebih panjang dari cetakan. Ulur sumbu ke tengah cetakan dan buat simpul pengaman di luar cetakan yang bisa anda lilitkan di stik es krim misal.
Simpul harus tepat berdiri tegak di tengah cetakan tapi tidak tegang atau terlalu molor.
2. Melelehkan Wax dan Persiapan
Wax atau lilin dalam bentuk parafin akan meleleh di bawah titik didih air. Bila anda tidak memiliki panci khusus lilin, maka siapkan dua wajan teflon tua kecil yang satunya pas di dalam dari wajan lainya.
Didihkan air di wajan lebih besar. Lalu tempatkan parafin di wajan lebih kecil sekitar 500 gram. Letakkan wajan kecil di atas wajan besar dan jaga api tetap kecil.
Jangan tinggalkan panci anda begitu parafin mulai meleleh. Terus cek ketinggian air di wajan lebih besar. Ketika wax sepenuhnya meleleh tambahkan stearin untuk meningkatkan kualitas pembakaran lilin
Takarannya. 1 stearin : 10 bagian parafin.
Bila parafin terpercik ke api saat melehkan, langsung matikan kompor dan tutup api dengan kain basah. Jangan gunakan air untuk mematikan air dan JANGAN pernah panaskan parafin di atas 90 derajat celsius.
3. Pewarnaan dan Pemberian Aroma
Tambahkan pewarna sedikit demi sedikit tepat sebelum panci diangkat dari kompor. Sebagai panduan, 25 persen dari satu lembar pewarna lilin sudah bisa membuat cerah 500 gram campuran lilin dan stearin.
Selanjutnya yakni memberi aroma. Cukup tuangkan 2,5 ml aroma ke cairan 500 gr lilin+stearin. Bentuk aroma kadang tersedia dalam blok atau cair. Minyak pot-pourri atau minyak esensial bisa juga digunakan. Aduk campuran lalu angkat dari kompor. Jangan sampai cairan lilin anda mendidih atau menggelembung.
4. Penuangan.
Hangatkan cairan lilin+stearin sedikit. Jauh lebih mudah bila anda menuangnya terlebih dahulu ke dalam gelas ukur atau tempat semacam teko lalu tuang ke cetakan.
Bila perlu putar cetakan sedikit demi sedikit saat menuang. Cara ini mencegah pembentukan gelembung udara. Tuang lilin ke cetakan hingga hampir menyentuh batang penyokong sumbu.
5. Penyelesaian.
Begitu cairan mendingin, maka akan ia akan mulai berkontraksi dan melepaskan area dasar cetakan. Celah ini bisa anda isi kembali dengan menuangkan cairan panas.
Begitu semua membeku betul, hilangkan penyegel cetakan dan potong sumbu sedekat mungkin dengan simpul. Keluarkan lilin dari cetakan. Bila lilin anda susah keluar, letakkan ke dalam kulkas elama 15 menit atau tempatkan cetakan yang masih berisi lilin ke air panas beberapa saat.
Saat lilin anda sudah keluar, rapikan sumbu, ratakan bagian bawah lilin dengan menggosok. Bersihkan semua peralatan. Biarkan lilin anda benar-benar mengeras sekurangnya 24 jam sebelum anda menyalakan.
Gunakan kreativitas saat menghias lilin. Anda bisa menempelkan elemen-elemen hias, seperti bunga atau daun kering, lalu lapisi atau olesi dengan lilin panas untuk merekatkan.
Tips dan Petunjuk
Hangatkan cairan lilin+stearin sedikit. Jauh lebih mudah bila anda menuangnya terlebih dahulu ke dalam gelas ukur atau tempat semacam teko lalu tuang ke cetakan.
Bila perlu putar cetakan sedikit demi sedikit saat menuang. Cara ini mencegah pembentukan gelembung udara. Tuang lilin ke cetakan hingga hampir menyentuh batang penyokong sumbu.
5. Penyelesaian.
Begitu cairan mendingin, maka akan ia akan mulai berkontraksi dan melepaskan area dasar cetakan. Celah ini bisa anda isi kembali dengan menuangkan cairan panas.
Begitu semua membeku betul, hilangkan penyegel cetakan dan potong sumbu sedekat mungkin dengan simpul. Keluarkan lilin dari cetakan. Bila lilin anda susah keluar, letakkan ke dalam kulkas elama 15 menit atau tempatkan cetakan yang masih berisi lilin ke air panas beberapa saat.
Saat lilin anda sudah keluar, rapikan sumbu, ratakan bagian bawah lilin dengan menggosok. Bersihkan semua peralatan. Biarkan lilin anda benar-benar mengeras sekurangnya 24 jam sebelum anda menyalakan.
Gunakan kreativitas saat menghias lilin. Anda bisa menempelkan elemen-elemen hias, seperti bunga atau daun kering, lalu lapisi atau olesi dengan lilin panas untuk merekatkan.
Tips dan Petunjuk
- Cobalah buat lilin dengan beberapa lapisan warna. Tuang setiap warna dengan jeda waktu 45 menit untuk menunggu mereka menjadi jel sebelum menuangkan warna lain.
- Anda bisa mengukur berapa volume cetakan dengan menuangkan air terlebih dahulu dan mengukur air tadi ke gelas ukur.
- Panduan kasar, 1kg parafin = 4 bungkus plastik butir parafin
- Hasil akhir lilin selalu memberi efek warna lebih gelap ketimbang lilin leleh
Mengatasi
masalah yang timbul dalam pembuatan lilin
Ada
beberapa masalah yang sering terjadi:
1. Api
terlalu kecil. Disebabkan sumbu kecil, lilin terlalu keras. Solusi: Pakai
sumbu yang lebih besar, kurangi Sterin.
2. Api
terlalu besar: Disebabkan sumbu lilin besar, lilin lunak. Solusi:
Pakai sumbu yang lebih kecil, tambahkan Sterin.
3. Api
cepat mati karena tenggelam: Disebabkan sumbu kecil, lilin lunak.
Solusi: Pakai sumbu yang lebih besar, tambahkan Sterin.
4. Lilin
meleleh keluar: Disebabkan lilin lunak, sumbu tidak ditengah, Solusi:
TambahkanSterin, letakkan sumbu ditengah.
5. Susah
dilepas dari cetakan: Disebabkan waktu menuang lilin terlalu panas,
lilin lunak. Solusi: Tunggu beberapa saat sebelum menuang, tambahkan Sterin.
6. Permukaan
lilin cekung: Disebabkan menyusut pada waktu dingin, belum ditambah
ulang. Solusi: Panaskan cetakan, Tambahkan lilin cair setelah agak dingin.
7. Terlihat
banyak garis horizontal: Disebabkan waktu menuang lilin kurang panas,
cetakan terlalu dingin, campuran sterin kebanyakan, Solusi: Tambahkan suhu,
panaskan cetakan sebelum dituang, kurangi jumlah sterin.
8. Bintik
gelembung : Lilin waktu dituang suhunya kurang tinggi, menuang terlalu
cepat. Solusi: Tambahkan suhu, tuang lebih perlahan
BAHAN BAKU
|
JUMLAH
|
HARGA
|
PARAFIN
|
½ KG
|
Rp 10000
|
STEARIN
|
¼ ONS
|
Rp 1500
|
PEWANGI
|
1 BOTOL
|
Rp 6000
|
PEWARNA
|
3 WARNA
|
Rp 4000
|
STIKER
|
13 LEMBAR
|
Rp2000
|
SEWA ALAT
|
Rp 5000
|
|
KEMASAN
|
Rp 3000
|
|
GELAS
|
Rp 7000
|
Modal
: Rp 30.500
Harga jual
:
·
Lilin besar
:Rp 3500 x 6
: Rp 21000
·
Lilin gelas
:Rp 6000 x
4
: Rp 24000
·
Lilin
kecil
:Rp 2000 x 3
: Rp 6000
+
Rp 51000
Jika semua
terjual maka laba = (Rp51000-Rp30500): 13 buah
=Rp 20500/13 buah
=Rp 1576,92/ buah
= Rp 1600/buah
Usaha
lebih dikenal oleh masyarakat sekitar tempat tinggal . Jika pesanan lebih
banyak maka kami akan meminta tetangga sekitar untuk membantu.
|
Sampah
bekas pengolahan menumpuk, jika pengangkut sampah tidak datang tepat waktu .
Membuat masyarakat sekitar terganggu akan bau sampah yang dikeluarkan.
|
Biasanya
yang menjadi kendala yaitu bahan baku / bahan pokok dalam pembuatan produk
seperti daging,sayur, serta bumbu yang kadang-kadang naik tanpa
sepengetahuan, membuat modal yang telah direncanakan seperti biasa harus
bertambah karena kenaikan tersebut.
|
Untuk
pencegahan naik turunnya harga barang pokok kami bekerja sama dengan agen di pasar
sekitar dalam memasok keperluan untuk usaha kami, jika pun barang-barang
tersebut naik, karena kita sudah berlanggan, kenaikan bisa diminimalisir.
|
KATA PENUTUP
Demikian yang dapat kami tawarkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini , tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada .
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah
di kesempatan – kesempatan berikutnya .
Palembang, 30 agustus 2015
Penyusun